Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

Gebyar Wastu Kencana

Gambar
         Gebyar Wastu Kencana telah diselenggarakan pada tanggal 17 April 2016 dalam rangka perkenalan dan menyambut hari Kartini. Acara dengan mengundang beberapa Sekolah Dasar (SD)  di sekitar Wastu Kencana. Beragam lomba diadakan, seperti: mewarnai, makan kerupuk, lomba nyanyi, dll.           Tersedia berbagai hadiah dan doorprize sebagai penyemangat peserta lomba, seperti alat-alat tulis, setrika, keranjang, kipas angin, dispenser, dan kompor gas.            Suasana berlangsung dengan meriah dari pagi hingga siang hari, diawali dengan keceriaan dan diakhiri dengan kebahagiaan bagi para pemenang lomba dan doorprize. Berikut dokumentasinya:  

Tahap Awal Pembangunan Wastu Kencana

Gambar
Bismillah ... Peletakan batu pertama tahun 27 Desember 2012 dilakukan oleh Ketua Yayasan Sunan Nusantara Tahap pembukaan jalan akses masuk Proses persiapan awal pembangunan kelas perdana Lahan kelas kedua Proses Pembangunan Kelas 1 tanggal 24 Januari 2013 Proses Pembangunan Kelas 2 tanggal 10 Februari 2013 Pembangunan kedua kelas tanggal 21 Maret 2013 Pembangunan kelas tanggal 25 April 2013 Pembangunan Kelas tanggal 12 Juni 2013 Alhamdulillah tahap awal pembangunan kelas selesai, menuju tahap berikutnya ... Bismillah ...

Album Wastu Kencana

Gambar
TAMPAK DEPAN RUANG DEPAN DAN KELAS

Sekolah Wastu Kencana

Gambar
            Di bawah naungan Yayasan Sunan Nusantara, Sekolah Wastu Kencana didirikan tahun 2015 di jalan Ciherang Tengah RT 05/R 01  Desa Sukawening Kec. Dramaga Kab. Bogor. Sekolah Wastu Kencana dibangun di tengah lingkungan yang asri dan alami. Dengan pemandangan Gunung Salak dari kejauhan membuat peserta didik betah dan nyaman.             Sekolah ini berupaya meningkatkan jumlah lulusan sekolah tingkat SMP dan PKBM. Tingkat putus sekolah yang tinggi membuat Kepala SMP, Bapak Muhamad Tamim berupaya melakukan pendekatan dengan berbagai cara pada orang tua/wali murid dan masyarakat sekitar.                          Termasuk menjalin kerja sama dengan aparat desa mulai dari tingkat kelurahan hingga kecamatan. Hal ini diwujudkan dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Kecamatan di Dramaga beberapa bulan yang lalu  di mana Camat Dramaga, Ivan Pramudya melakukan rapat koordinasi bersama tokoh masyarakat dan kepala desa agar angka putus sekolah dan tidak melanjutkan pendidikan berkurang.